TEMPE
Tempe berpotensi untuk digunakan
melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah
terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes
melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat
antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit
jantung, hipertensi, dan lain-lain.
Dibandingkan dengan kedelai, terjadi
beberapa hal yang menguntungkan pada tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat
dari meningkatnya kadar padatan terlarut, nitrogen terlarut, asam amino bebas,
asam lemak bebas, nilai cerna, nilai efisiensi protein, serta skor proteinnya.Sepotong
tempe goreng (50 gram) sudah cukup untuk meningkatkan mutu gizi 200 g nasi.
Bahan makanan campuran beras-tempe,
jagung-tempe, gaplek-tempe, dalam perbandingan 7:3, sudah cukup baik untuk
diberikan kepada anak balita. Kadar vitamin B12 dalam tempe berkisar
antara 1,5 sampai 6,3 mikrogram per 100 gram tempe kering. Jumlah ini telah
dapat mencukupi kebutuhan vitamin B12 seseorang per hari. Dengan adanya vitamin
B12 pada tempe, para vegetarian tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan
vitamin B12, sepanjang mereka melibatkan tempe dalam menu hariannya. Beberapa kandungan
pada tempe:
·
Asam Lemak
·
Vitamin
·
Mineral
·
Antioksidan
TAHU
Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan
makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati
terbaik karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini
memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%).
Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi,
seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin
B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium
dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang).
Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80%
asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat
aman bagi kesehatan jantung.
mereka yang mengonsumsi tahu mengalami
penurunan kolesterol lebih besar dibanding kelompok
pengonsumsi makanan lain. Penurunan ini dapat mencapai 10-20 persen.tahu juga
terbukti dapat mencegah kanker payudara.
Rahasia khasiat tahu ternyata ada pada kandungan
isoflavon yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker payudara,
isoflavon juga memperlambat proses penuaan pada perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar